Iklan

Saturday, December 28, 2024, December 28, 2024 WIB
Last Updated 2024-12-27T23:51:57Z
Lombok TimurPeristiwa

Pemdes Sembalun Bumbung Angkut Sampah ke TPA Ijo Balit Lotim 7 Sampai 8 Ton Setiap Minggu

 

Pengakutan Sampah Dari Desa Sembalun Bumbung Ke TPA Ijo Balit Lombok Timur

Headline NTB (Lombok Timur) – Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, Pemdes Sembalun Bumbung setiap minggu mengangkut sekitar 7 hingga 8 ton sampah ke TPA Ijo Balit, Lombok Timur. Pengangkutan dilakukan rutin setiap hari Jumat menggunakan dua truk dan satu mobil Grand Max dengan biaya operasional mencapai Rp 4.300.000 per minggu. Biaya ini ditanggung oleh Pemdes dan dukungan iuran dari pedagang kecil dan pemilik kedai setempat.


Sekretaris Desa Sembalun Bumbung, M. Roli Wahyudi, menjelaskan bahwa desa sebelumnya mencoba mengelola sampah secara mandiri melalui program OSAMTU (Olah Sampah Sampai Tuntas). Namun, keterbatasan fasilitas dan meningkatnya volume sampah membuat mereka kewalahan.



“memang sudah melakukan pembangunan olah sampah sampai tuntas didekat persawahan masyarakat kita, tetapi kalau kita lihat dari kapasitas sampah yang dikeluarkan oleh masyarakat terlalu besar sehingga bangunan yang kami bangun itu tidak mampu memproses sampah itu sendiri, karna lokasi OSAMTU itu kurang lebih dua are sedangkan sampah tiap minggunya itu sampah 5, 6 ton perminggu,sehingga kemampuan kami mengolah sampah didesa itu ngak mampu," ungkap Sekretaris Desa Sembalun Bumbung, M. Roli Wahyudi  kepada Headline NTB, (27/12/2024)


Program ini menunjukkan adanya sinergi antara Pemdes dan masyarakat. Iuran yang dikumpulkan dari pedagang kecil menjadi bukti kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama karena Sembalun merupakan salah satu destinasi wisata andalan di Lombok Timur.


Simak Selengkapnya di YouTube

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan ini, kunjungi video lengkapnya melalui tautan berikut: wawancara Eksklusif


Pemdes Sembalun Bumbung berharap Pemerintah Daerah Lombok Timur dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengelolaan sampah, termasuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah khusus di Kecamatan Sembalun. Dengan langkah ini, biaya operasional dapat ditekan, dan kebersihan desa sebagai destinasi wisata dapat terus terjaga.