 |
| Bupati Lombok Timur Pimpin Rapat |
HeadlineNTB (Lombok Timur) - Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur yang semula dilaksanakan pada Februari tahun ini, akan diundur pada Agustus 2023 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy dihadapan seluruh Camat yang turut hadir dalam Rapat Koordinasi yang berlangsung di ruang Rupatama I Kantor Bupati pada Rabu pagi, (11/01/2023).
Bupati menyampaikan, pada tahun 2022 Kabupaten Lombok Timur mengalami penurunan peringkat dari yang semula peringkat 2 menjadi peringkat 3 pada MTQ tingkat Provinsi tahun 2022 lalu.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kurangnya kesiapan dalam menyiapkan training center yang baik kepada para juara. Oleh karena itu, yang menjadi fokus Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur pada tahun ini yakni menaikkan peringkat pada acara MTQ di tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang dengan melaksakan training center. Nantinya pelaksanaan training center ini akan diberikan kepada para juara MTQ tahun 2022 yang belum mendapatkan juara di tingkat Provinsi. Hal tersebut menurutnya lebih efisien untuk mempersiapkan para Qori’ Qori’ah secara maksimal.
Pada kesempatan tersebut ia menyampaikan ucapan selamat kepada para camat yang baru dilantik, ia berharap pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan dengan baik dengan cara mengaplikasikan dalam bentuk konsultasi, koordinasi dan kolaborasi.
Selain itu, ia juga meminta seluruh Camat untuk menyampaikan perkembangan wilayah masing-masing. Pada diskusi tersebut beberapa permasalah dibahas seperti bencana alam, permasalahan terkait infrastruktur, sengketa tanah pecatu hingga permasalahan drainase menjadi persoalan yang dibawa oleh sebagian besar Camat.
Untuk itulah, Bupati Lombok Timur meminta kepada Dinas terkait yang turut hadir dalam rapat tersebut yakni Inspektur Inspektorat, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas PMD, perwakilan Dinas BPBD dan Dinas terkait lainnya untuk segera menyelesaikan dengan cepat dan tanggap semua permasalahan yang ada di beberapa Kecamatan.
Bupati juga memerintahkan BPBD untuk memprioritaskan Kampung Nelayan Baru yang ada di Kecamatan Keruak agar masalah banjir rob yang menimpa kampung tersebut segera diselesaikan. Untuk permasalahan drainase, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur akan melaksanakan normalisasi alur sungai dengan cara melakukan Operasi Penertiban Sempadan Sungai di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Terkait dengan pelaksanaan Pilkades di semua Kecamatan, sejauh ini terbilang masih aman dan terkendali. Hingga pada saat pengambilan nomer urut calon Kepala Desa, masyarakat masih kondusif. Lebih lanjut para Camat tersebut juga menjamin pelaksaan Pilkades di setiap wilayah akan berjalan dengan baik.
