 |
| Aldak Emas Bersama HM Edwin Hadiwijaya | HeadlineNTB |
HeadlineNTB (Lombok Timur) - ALDAK EMAS merupakan kumpulan pemuda Lombok yang fokus pada aspek pemerhati situs sejarah dan cagar budaya Lombok. Perkumpulan pemuda yang bersekertariat utama di Sembalun ini sudah bergerak selama 4 tahun dan sudah banyak melaksanakan kegiatan sosial dan pemetaan situs sejarah dan benda-benda cagar budaya.
Silaturrahim yang dilakukan oleh pengurus ALDAK EMAS kepada Haji Edwin ini bertujuan untuk menjalin sinergi supaya kedepannya perkumpulan mereka dapat terus berprogram dengan baik dan maksimal.
Kepada Haji Edwin, Ketua Umum ALDAK EMAS, Rolan alias Amaq Panji menyampaikan bahwa perkumpulan yang dibentenginya ini fokus bergerak dalam bidang pemerhati situs sejarah dan cagar budaya (11/10/2022).
"Selain bergerak di bidang pemerhati situs cagar budaya, lembaga kami juga bergerak dalam bidang sosial masyarakat dan sosial keagamaan, pemberdayaan anak yatim, serta pembinaan generasi muda sadar budaya," terang Rolan.
Dijelaskan pula bahwa asal mulai dibentuknya ALDAK EMAS adalah keresahan atas kurangnya keperdulian generasi muda terhadap keberadaan situasi sejarah budaya lokal Lombok dan karena kurangnya transformasi cerita sejarah dan nilai-nilai budaya dari orang tua.
"Hingga saat ini ALDAK EMAS sudah memugar dan membersihkan beberapa makam dan situs sejarah budaya di wilayah Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lobar," papar pemuda asal Sembalun ini.
Ditegaskan pula bahwa anggota perkumpulan berasal dari berbagai wilayah pulau Lombok dan sudah memiliki beberapa pengurus cabang, seperti di Kecamatan Sembalun, Sambelia, Suralaga, Lenek dan di wilayah lain.
Mendengar pemaparan dari Rolan yang bersilaturrahmi beserta 4 orang perwakilan anggota nya, Haji Edwin menyampaikan bahwa ia sangat bangga atas semangat dan pergerakan yang telah dilakukan oleh ALDAK EMAS.
"Pergerakan dan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh ALDAK EMAS selama ini tentunya sangat kami apresiasi sebab jarang sekali perkumpulan pemuda yang perduli dan berfokus pada kegiatan pemerhati sejarah dan cagar budaya Lombok," pungkas Anggota DPRD Provinsi NTB itu.
Kepada Rolan dan teman-temannya, Ir. HM. Edwin Hadiwijaya, MM menyarankan supaya melakukan pencatatan terhadap situs-situs sejarah dan cagar budaya yang mereka sentuh atau pernah di pugar dan kunjungi.
Beliau juga menyarankan supaya ALDAK EMAS menguatkan perkumpulan mereka dengan dibuatkan akta notaris supaya kedepan perkumpulan mereka ke depannya dapat membuat buku yang terkait dengan situs sejarah budaya Lombok.
"Pencatatan sangatlah penting dan bila perlu di setiap situs yang disentuh atau dipugar harus dicatat sejarah ataupun mitologinyan dalam bentuk deskripsi dan bila perlu dipasangkan papan deskripsi sebagai sumber informasi bagi siapa saja yang berkunjung ke situs bersejarah itu," tegasnya.
