Pantai di Dedalpak Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya |
HeadlineNTB (Lombok Timur) - Warga
Desa Pohgading dan Desa Pohgading Timur Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur dihebohkan oleh penemuan yang diduga serpihan kapal bersejarah di sekitar kawasan Penggalian Tambang Pasir Besi di Pantai Muara Harapan Dusun Dedalpak Desa Pohgading Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur (15/7/2022).
Serpihan yang diduga kapal bersejarah itu awalnya ditemukan pada sekitar bulan November 2021 dan yang ditemukan saat itu hanya serpihan tiangnya saja.
"Serpihan kapal ini ditemukan sejak November tahun lalu. Waktu itu yang ditemukan hanya sebatas tiangnya saja dan beberapa hari lalu tanggul tambang Pasir Besi dihantam ombak dan ahirnya jebol . Setelah airnya meluap ke lautan maka serpihan badan kapal terlihat dengan jelas," terang Satrianegara salah satu warga Pohgading kepada para media Jumat, (15/7/2022)
Selain itu Dika Wirabangaa pemancing dan juga pemuda pemerhati sejarah lokal lombok ikut menjelaskan bahwa serpihan kapal tersebut berasal dari sekitar abab 16 atau abad 17 M.
"Jika dilihat dari kondisi serpihannya, kemungkinan besar kapal ini adalah kapal perang yang hancur dan tenggelam akibat pertempuran," Terang Dika Wirabangaa.
Lebih lanjut menurutnya pada peta tahun 1857, di sekitaran kecamatan Pringgabaya saat ini terdapat pelabuhan tua yang disebut Laboean Damar dan di sekitar Pohgading saat ini dulunya terdapat Bangsal Pohgading sehingga besar kemungkinan masih ada kapal lainnya yang masih terkubur di sekitar tempat penemuan serpihan kapal ini.
Berdasarkan pantauan kotributor headlineNTB di lokasi, kondisi pisik badan kapal yang terlihat setelah tanggul galian tambang pasir besi itu jebol terlihat dengan jelas, terutama saat air laut surut. Hal tersebut membuat warga sekitar heboh dan berita keberadaan serpihan kapal bersejarah itupun tersiar di sekitar Kecamatan Pringgabaya.
Sayangnya, saat ini pisik kapal tersebut telah dijarah oleh warga dan sudah banyak bagian badan kapal yang diambil oleh warga.
Warga yang peduli atas benda berserjarah berharap supaya pihak pemerintah dapat segera memberikan perlindungan kapada bangkai kapal tersebut.
Kontributor: Asri D'gila