KKM UNRAM Desa Aik Berik |
HeadlineNTB (Lombok Tengah) - Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram (Unram) 2022 Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, mengelar workshop lingkungan tentang Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Organik & Anorganik.
Workshop yang dilaksanakan di Aula Gedung Bersama Kantor Desa Aik Berik menghadirkan Paizul Bayani yang merupakan Founder Bank Sampah Kekait Berseri sebagai pemateri. Sementara sebagai peserta dalam kegiatan tersebut berasal dari para pelajar setempat beserta Ibu ketua PKK Desa Aik Berik.
Kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi dan menarik minat masyarakat diharapkan bisa menjaga kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan sampah.
"Desa Aik berik sebagai desa wisata haruslah mampu melindungi lingkungannya dari sampah dan mampu memanfaatkan sampah tersebut secara maksimal," ucap Aditya Ibadurrahman, selaku Ketua Kelompok KKN Unram Desa Aik Berik, saat memberikan sambutan, Kamis (2/7/2022).
Sementara itu Paizul Bayani menjelaskan, untuk mewujudkan kampung yang bersih dan bebas dari sampah memang harus membutuhkan kesabaran yang ekstra.
"melalui sosialisasi dan kegiatan seperti inilah yang dibutuhkan sebagai suatu langkah untuk merubah mindset masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan", ungkap Founder Bank Sampah Kekait Berseri itu.
Sampah rumah tangga umumnya terbagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah Organik merupakan sampah basah yang dapat terurai dengan lebih mudah, seperti sisa-sisa Sayuran dan Buah-buahan. Sedangkan sampah Anorganik merupakan sampah kering yang membutuhkan waktu lebih lama untuk proses penguraiannya, seperti sampah Plastik papar Paizul.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang tahap-tahap pengolahan dan pemanfaatan sampah Organik dan sampah organik. Menurutnya sapah-sapah tersebut bisa diolah menjadi aneka kerajinan yang bernilai seni dan dapat di pasarkan.
.