Poto Tangkapan Layar Striming MotoGP |
HeadlineNTB (Jakarta) - Pawang Hujan yang masuk di perhelatan Dunia MotoGP Mandalika (20/03/2021) menjadi viral dijagat maya. Sosok Rara sang pawang hujan yang disebut mampu memindahkan hujan di sekitaran sirkuit dibantah langsung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.
Guswanto mengatakan jika dilihat dari prakiraan nasional analisis dampak cuaca milik BMKG, pada hari balapan MotoGP hujan selesai sekitar pukul 16.15 WITA, waktu yang diputuskan penyelenggara MotoGP memulai balapan.
Dia mengatakan hujan berhenti karena faktor durasi hujan sudah selesai bukan karena pawang hujan menurut Guswanto itu hanya kebetulan.
"Dan buktinya, kan dari awal pawang itu sudah bekerja, tapi kan enggak berhenti juga. Artinya itu jadi sebenarnya kemarin waktu berhentinya itu bukan karena pawang hujan, karena durasi waktunya sudah selesai," kata Guswanto dikutif dari Media CNN.
lebih lanjut ia mengatakan perkiraan pukul 16.15 wita hukan sudah selesai dan tinggal rintik-rintik.
"Kalau dilihat prakiraan lengkap di tanggal itu memang selesai di jam itu. Kira-kira jam 16.15 itu sudah selesai, tinggal rintik-rintik itu bisa dilakukan balapan kalau dilihat dari prakiraan nasional analisis dampak yang kita miliki BMKG," katanya.