HeadlineNTB (Lombok Timur) Kaum dhuafa penyandang disabilitas Dimas (12) dan Vika (5) asal Dusun Mekar Mulia, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, dapat bantuan pembangunan MCK dari SPBU Pancor Peduli, Lombok Timur.
Bantuan MCK ini sudah rampung dikerjakan oleh Relawan Ambulan Lombok dibantu tim Pramuka Peduli ranting Sambelia senin 27 Desember 2021 yang lalu.
"Alhamdulillah, atas nama keluarga, kami ucapkan terima kasih pada Bapak Edwin, yang telah bangunkan MCK untuk keluarga kami. Sekarang Dimas tidak lagi buang air besar ditempat terbuka," disampaikan Yuyun, Ibu De dari Dimas dan Vika.
Berbagai sumber menyebutkan, Masni merupakan Ibu tunggal dari kedua anak Penyandang disabilitas Dimas dan Vika, Ia memilih jadi buruh migran ke luar negeri setelah berpisah dengan suaminya pada saat anaknya masih dalam kandungan. Setelah neneknya meninggal dunia tiga bulan lalu, hak asuh kemudian diambil alih oleh Yuyun, kakak dari Masni.
Selain itu keluarga ini tidak masuk keluarga penerima KPM-PKH maupun bentuk bantuan sosial lainnya seperti BPJS membuat keadaan semakin sulit.
Fikri salah satu pemerhati sosial mengatakan "ini adalah wujud komitmen SPBU Pancor Peduli dalam membantu masyarakat kurang mampu di Lombok khususnya dan NTB pada umumnya," katanya.
"kita harus mampu bangun sinergitas dengan lembaga peduli kemanusiaan agar nilai kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh semua golongan tanpa membedakan warna kulit, suku, agama atau budaya mereka," lanjut Fikri.
"merujuk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang disabilitas dan UUD 1945, dengan tegas memberikan jaminan kehidupan yang lebih baik pada penyandang disabilitas tanpa diskriminasi," tutup Firki