Iklan

Monday, December 20, 2021, December 20, 2021 WIB
Last Updated 2021-12-20T03:03:41Z
Lombok Timur

Sulit Mendapatkan Pupuk, Petani di Belanting Tak Berani Menanam

 

Kelangkaan Pupuk di Belanting Kecamatan Sambelia

HeadlineNTB (Lombok Timur) – Sangat miris, meski musim hujan telah lama tiba, Petani di Belanting Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur tidak berani menanam di ladang maupun sawah miliknya karena pupuk yang menjadi kebutuhan para petani tidak kunjung didapatkan.

 

Seperti misalnya Suparwadi salah satu ketua kelompok Tani di Desa Belanting sangat merasakan dampak dari kelangkaan Pupuk tersebut.  

 

"Di pertengahan musim hujan ini belum ada yang bercocok tanam akibat pupuk yang warga harapkan tak kunjung datang," ucapnya saat ditemui wartawan, Sabtu, 18 Desember 2021 .

 

Lebih lanjut ia mengatakan keluhan terkait pupuk sudah disampaikan kepada pihak-pihak terkait namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.

 

 "Seringkali kami sampaikan kebingungan warga tentang pupuk ini, kasian warga hanya bisa ngeluh, keluhan warga ini sering kami sampaikan saat di undang untuk rapat dengan pihak-pihak dari Dinas Pertanian, tapi sampai saat ini tidak ada solusi yang jelas di berikan oleh pihak Dinas tersebut," tegasnya

 

Bukan hanya itu kelakaan pupuk tersebut beribas besar bagi lapangan kerja masyarakat setempat, sehingga tak jarang beberapa warga memilih pergi keluar daerah dan keluar negeri untuk mencari pekerjaan bahkan kondisi itu  ada beberapa warga sudah merencanakan untuk membabat hutan lagi.

 

"Akibat pupuk langka beberapa Warga disini membuang diri mencari rizki ke Kalimantan, Sulawesi sampai ke Malaysia dan juga beberapa warga ingin babat hutan lagi untuk menghidupi keluarga nya," ujarnya.

 

Warga Belanting berharap suara dan keluhannya dapat didengarkan serta dapat direspon cepat untuk bisa diatasi.


"Seharusnya jangan kami di jadikan korban politik para elit-elit politik atau pemerintah yang memegang kendali, kami berhak untuk mendapatkan pupuk agar tanaman kami subur dan mendapatkan hasil yang bagus dan semoga kami di dengar juga," tutupnya. (ojk)