Iklan

Saturday, December 25, 2021, December 25, 2021 WIB
Last Updated 2022-04-20T04:18:52Z
Lombok Timur

Pemdes Madayin Bentuk Pokmaswas Tanjung Batang


HeadlineNTB (Lombok Timur)- Kurangnya jumlah personil DKP Provinsi ataupun kabupaten/kota tentunya menjadi suatu penyebab tidak maksimalnya proses pengawasan daerah laut dan pesisir. Menyadari hal itu, maka DKP Provinsi NTB dan Lombok Timur mendorong warga desa pesisir untuk membentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dan salah satunya adalah Desa Madayin yang merupakan salah satu bagian dari 8 Desa pesisir di Kawasan Kecamatan Sambelia. 


Sama halnya dengan Pemdes Obel-Obel, di hari yang sama Pemdes Madayin juga membentuk Pokmaswas dan mengukuhkan pengurusnya. Pada acara yang bertema Temu Teknis Pembentukan Pokmaswas yang diinisiasi oleh DKP NTB, DKP Lotim dan WCS NTB yang digelar di Aula Kantor Desa Madayin Kecamatan Sambelia, Pemerintah Desa Madayin langsung membentuk Pokmaswas yang disepakati dengan nama Pokmaswas Tanjung Batang. 


Kegiatan ini dihadiri oleh komunitas nelayan Desa Madayin, Ketua BPD Madayin, PPL Kelautan dan Perikanan Kecamatan Sambelia (L. Irfan Joli Amri) beserta anggota WCS NTB. Hadir pula Ketua Pokmaswas Petrando (Herman) dan Pengurus Pokmaswas Perintis Bahari (Asri dan Rawatub). 


Sebelum membentuk Pokmaswas, Haerul Azmi selaku perwakilan WCS NTB menyampaikan bahwa Kawasan pesisir Kecamatan Sambelia terbentang dari Desa Padak Guar sampai Madayin, jika mengandalkan DKP Provinsi NTB serta DKP Kabupaten Lombok Timur maka pengawasan tidak akan berjalan dengan optimal sebab personil nya bisa dihitung dengan jari.


"Untuk itu Pokmaswas sangat perlu untuk dibentuk sebagai ujung tombak pengawasan pesisir di kawasan masing-masing, termasuk di desa Madayin ini,"pungkas laki-laki yang akrab disapa Azmi itu. 


Ditegaskan pula oleh Pahruddin selaku perwakilan DKP Lotim, " Laut adalah ladang bapak-bapak dan masyarakat lainnya. Jika tidak ada yang mengawasi aktivitas di sekitar laut kita maka tangan-tangan jahil akan mudah merusak dan mengeksploitasi kekayaan laut kita, sehingga sangat penting untuk kita membentuk Pokmaswas di desa ini yang nantinya bertugas mengawasi dan menjaga laut di kawasan desa ini".


Banyak hal yang disampaikan oleh Koordinator PPL-KP Lombok Timur itu sebagai upaya memotivasi warga setempat untuk membentuk Pokmaswas dengan segera.



Menurut Pahruddin, menjaga laut adalah hal yang memiliki nilai ibadah tinggi sebab laut adalah ladang mencari nafkah orang banyak. "Berbuat kebaikan untuk kemaslahatan orang banyak dan menjaga kelestarian alam adalah ibadah dan tentunya itu akan memberikan manfaat bagi diri kita sendiri dan semua orang yang mengambil manfaat dari tempat yang kita jaga dan lestarikan ini," paparnya. 



"Pemerintah melihat ketekunan kita, jika saudara-saudara dilihat tekun dalam menjalankan tugas dan fungsinya maka insyallah pemerintah akan memberikan perhatian dalam bentuk bantuan program untuk kita," tambahnya. 


Pahruddin juga mengatakan, "Jika kita sudah punya lembaga, insyallah pemerintah akan menyalurkan programnya sebab saat ini pemerintah menyalurkan program-programnya dengan basis kelompok".


Beliau berharap, setelah Pokmaswas Desa Madayin terbentuk maka pengurus harus menjalin koordinasi yang baik dengan Pemerintah Desa, membuat rencana kerja tahunan, melakukan koordinasi dengan instansi terkait, membuat rab tahunan. 


Usai memberikan motivasi dan pencerahan kepada peserta kegiatan tersebut, Sekdes Madayin dan Pahruddin memandu forum untuk membentuk pengurus Pokmaswas Desa Madayin. 


Setelah melalui proses voting maka terbentuk lah kesepakatan bahwa Pokmaswas Desa Madayin dinamakan Pokmaswas Tanjung Batang dengan pengurus yang terdiri dari Rudi Ahmad Aminullah selaku ketua, Johan Bahtiar selaku sekertaris dan Badri selaku bendahara. 


Usai pembentukan pengurus inti dan struktur lainnya, Sekdes Madayin (Zaenudin) menegaskan supaya jangan sampai ada tangan-tangan jahil yang dapat merugikan masyarakat, utamanya kawasan laut setempat. 


"Pokmaswas ini terbentuk untuk menjadi wadah Pengabdian kita kepada masyarakat, nusa dan bangsa supaya kita termasuk dalam golongan orang-orang yang bermanfaat," tegas Zaenudin. 


"Diharapkan ke depan tidak lagi ada orang luar ataupun orang dari Desa Madayin yang merusak laut kita. Dan kami berharap supaya pengurus yang telah kita bentuk hari ini betul-betul komitmen dan solid dalam menjalankan tugas dan fungsinya," ujarnya sebelum menutup acara.