Iklan

Saturday, December 4, 2021, December 04, 2021 WIB
Last Updated 2021-12-04T13:47:22Z
Berita UtamaLombok Timur

Aksi Penolakan Paham Salafi di Lotim, Eros: "Kuncinya Saling Menghargai Saja"

 

Hajad Guna Roasmadi / Eros
(
Pendiri Gerakan Lintas Mazhab dan Lintas Organisasi )




HeadlineNTB (Lombok Timur) -  Aksi 212 yang dilakukan warga Mamben Daya Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur terkait penolakan paham Salafi dan pendirian masjid beberapa hari yang lalu mendapat sorotan dari berbagai pihak salah satunya Hajad Guna Roasmadi atau yang akrab disapa Eros yang sekaligus Pendiri Gerakan Lintas Mazhab dan Lintas Organisasi. 



Menurut Eros, kebebasan dalam menyampaikan pendapat itu boleh, termasuk menolak kehadiran keyakinan dan paham saudara seiman. Bahkan menolak mendirikan masjid juga bagian dari hak. Tapi perlu diingat, setiap orang juga berhak menentukan keyakinan dan pemahamannya.


"Aksi 212 warga Mamben Daya berhak menyuarakan pendapatnya, begitu juga warga salafi berhak menyebarkan paham yang telah dianutnya," jelas Eros kepada HeadlineNTB, Jumat 3 Desember 2021.


Lebih lanjut Eros mengatakan bahwa hak yang kita miliki 100 persen akan terbagi manakala kita dalam sosial. Sehingga saling menghargai satu sama lainya juga menjadi kunci utama terciptanya kerukunan bermasyarakat.


"Kuncinya saling menghargai saja, kelompok A jangan merasa tersaingi, kelompok B jangan pula mencela kelompok lain," tegas Eros.


Lebih tegas eros mengatakan konflik saudara seiman ini justeru menguntungkan orang-orang yang punya niatan untuk pemecah belah. Sehingga aksi-aksi  demo ini perlu di selesaikan secara adat dengan cara kekeluargaan.