HedlineNTB (Lombok Timur)- Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar, jika itu dikelola dan dijaga dengan baik maka potensi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB. Sayangnya potensi yang sangat besar ini belum terkelola dengan baik yang disebabkan oleh kurangnya kecintaan masyarakat NTB terhadap laut.
Terkait dengan hal tersebut Gubernur NTB melalui Kepala Dinas Sosial NTB yang mewakili nya pada acara Talk Show Ulang Tahun Kapela NTB yang ke-3 dengan tema Satu Semangat Profesionalisme Kapela NTB untuk Laut NTB yang Lestari dan Mensejahterakan yang diselenggarakan di Pantai Gili Lampu Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, menyampaikan bahwa saat ini kecintaan generasi muda NTB terhadap laut sangatlah minim.
"NTB membutuhkan anak-anak muda yang memiliki kecintaan kepada laut kita, minimal menjaga kebersihan garis laut kita," kata Gubernur NTB yang disampaikan melalui Kadis Sosial NTB.
Ahsanul Khalik menerangkan bahwa apa yang disampaikan tadi adalah harapan Bang Zul yang dititip melalui beliau selaku perwakilan Gubernur NTB dalam Talk Show yang berlangsung dari pukul 20.00 wita - pukul 22.00 wita itu.
Lebih lanjut, Kadis Sosial NTB menyampaikan, saat ini kita benar-benar mengharapkan anak-anak muda NTB memiliki kecintaan kepada laut sebab potensi laut NTB sangatlah besar.
"Saat ini memang sudah ada Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di berbagai wilayah NTB. Itu merupakan salah satu wujud kecintaan masyarakat kepada laut NTB. Namun itu masih sangat minim. Untuk itu, diharapkan supaya di masa mendatang banyak anak-anak muda NTB yang bergabung menjadi anggota Kapela sebab bergabung menjadi anggota kapela NTB adalah salah satu wujud kecintaan terhadap laut NTB," papar Ahsanul Khalik.
Dalam kesempatan itu, perwakilan Bang Zul tersebut menyarankan supaya Kapela NTB dan Pokmaswas membuat jadwal untuk bertemu dengan Gubernur NTB guna membahas hal-hal yang terkait dengan kebutuhan untuk mewujudkan kecintaan generasi muda NTB terhadap laut.
Beliau juga menyarankan supaya Kapela NTB membentuk unit Kapela di setiap wilayah pesisir, misalnya membentuk unit di Labuhan Haji, Tanjung Luar dan wilayah NTB lainnya.
Terkait dengan pelanggaran yang terjadi di wilayah laut NTB, laki-laki bernama lengkap H. Ahsanul Khalik, S. Sos, MH memberikan tanggapan bahwa pelanggaran-pelanggaran laut yang terjadi dan belum ditangani dengan tegas oleh pemerintah provinsi dan dinas-dinas terkait disebabkan oleh belum adanya peraturan daerah yang memang khusus mengatur masalah pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di laut NTB. "Hal itu merupakan PR kami beserta Pemprov NTB dan pihak-pihak terkait," ujar-nya.
Menutup acara Talk Show yang dimoderatori oleh Muhammad Barmawi (Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir BPSPL Denpasar), selaku perpanjangan lisan Gubernur NTB, Khalik berpesan supaya Kapela NTB harus memperbanyak jaringan di semua garis pantai NTB serta menjalin komunikasi dengan TNI Angkatan Laut, Polair dan pihak-pihak terkait.
Kontributor : Asri