HeadlineNTB (Mataram) Tim SAR gabungan dari personil Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, BPBD, pihak Kesehatan, nelayan, pihak keluarga, relawan, dan unsur lainnya menemukan dan mengevakuasi dua korban yang terseret arus di wisata Air Terjun Tibu Atas, Dusun Batu Asak Desa Buwun Sejati Kec. Narmada, Lombok Barat, Sabtu (6/11/2021).
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan berawal dari laporan yang diterima dari seorang nelayan setempat pada pukul 07.00 Wita. Ia menemukan sesosok mayat mengambang di perairan pantai Ampenan. ABK Rescue Boat 220 Mataram diterjunkan ke lokasi penemuan bersama unsur lainnya, dan disusul tim rescue yang sedang melaksanakan pencarian di aliran sungai Tibu Atas.
“ditemukan di depan Pertamina Ampenan, dievakuasi menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) 02 Mataram,” kata Nanang Sigit PH.
Selang beberapa menit kemudian setelah evakuasi, kembali mendapatkan laporan penemuan sesosok mayat di perairan Bangko-Bangko. Tim SAR gabungan menuju lokasi penemuan dan mengevakuasi mayat tersebut.
Kedua mayat yang ditemukan merupakan korban terseret arus di Tibu Atas yang dicari sejak hari Kamis (4/11/2021), berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang telah menunggu di Pelabuhan Lembar. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulan KKP Pelabuhan Lembar dan Universitas Muhammadiyah Mataram
“dua korban yang ditemukan atas nama Erik (17) dan Andre Firmansyah (20)," sebut Nanang.
Menurut keterangan dari salah satu orang tua korban (erik), dua hari yang lalu (Kamis), sepuluh orang dari Abian Tubuh, Mataram (termasuk anaknya) berwisata ke Tibu Atas . Kejadiannya saat mereka mandi di air terjun yang ada di lokasi kejadian sekitar pukul 12.00 Wita. Empat orang yang terseret arus, satu orang meninggal dunia atas nama Ayat (17), satu korban selamat atas nama Umam dalam kondisi pingsan. Sedangkan sisanya ditemukan saat memasuki pencarian hari ketiga.