Iklan

Friday, July 16, 2021, July 16, 2021 WIB
Last Updated 2021-07-16T14:29:24Z
BisnisLombok Utara

Mahasiswa KKN Tematik Unram Kenalkan Masyarakat Desa Akar Akar KLU Metode Penanaman Hidroponik

Mahasiswa KKN Tematik Unram Kenalkan Masyarakat Desa Akar Akar KLU Metode Penanaman Hidroponik

HEADLINNTB (Lombok Utara)
- Bercocok tanam dengan metode hidroponik saat ini tengah menjadi trend dan digemari masyarakat. Selain metode ini tidak memerlukan lahan luas, peralatan tanam hidroponik mudah untuk ditemukan cukup menggunakan styrofoam atau botol bekas, anda sudah bisa menanam aneka sayuran, seperti: Kangkung, Sawi, Cabe, Pakcoy, Selada, Bawang Merah, hingga Seledri.

 

Untuk medapatkan perlengkapan dengan metode hidroponik ini sudah sangat mudah ditemukan ditempat umum, baik dijual secara online maupun datang langsung ke toko alat-alat pertanian. Nah, bagi masyarakat yang gemar bercocok tanam akan tetapi memiliki lahan terbatas sangat cocok menggunakan metode hidroponik.

 

Untuk perlengkapan bercocok tanam dengan metode hidroponik ini sudah sangat mudah ditemukan ditempat umum, baik dijual secara online maupun datang langsung ke toko alat-alat pertanian. Dan masyarakat bisa menggunakan metode hidroponik ini untuk menanam aneka sayuran, seperti kangkung, sawi, cabe, pakcoy, selada, bawang merah, hingga seledri.

 

Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air yang mengandung campuran hara, kebutuhan air pada hidroponik juga lebih sedikit dari pada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Kini cara menanam hidroponik telah mempunyai beberapa sistem dengan praktik yang paling mudah hingga tingkat kesulitan yang tinggi. Pane juga ak an  lebih cepat, namun, Anda juga harus memperhatikan beberapa aspek lain, yaitu ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan juga suhu di sekitar tanaman tumbuh. Bagi pemula, hal yang harus Anda perhatikan adalah air nutrisi yang benar-benar tepat dan dapat terserap dengan sempurna.

 

 

Metode hidroponik inilah yang gencar diperkenalkan Mahasiswa KKN Tematik Unram kepada Masyarakat Desa Akar Akar Kabupaten Lombok Utara sebagai salah satu program unggulan mereka, dengan memanfaatkan styrofoam bekas sebagai media tanam hidroponik, tak hanya mencegah pencemaran tetapi juga bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan.

 

 

Pembuatan Media Hidroponik dengan Styrofoam anda harus persiapan Bahan dan Alat seperti, Kompor gas/lilin, Cutter, Pelubang (cetakan), Styrofoam, Isolasi, Plastik hitam. Pengerjaan diawali dengan membakar alat tersebut dengan bantuan kompor gas yang telah disediakan selama beberapa menit hingga besi benar-benar panas sehingga dapat melubangi styrofoam.

 

Mahasiswa KKN Tematik Unram Kenalkan Masyarakat Desa Akar Akar KLU Metode Penanaman Hidroponik

Penandaan titik yang akan dilubangi menggunakan pena/spidol, hal ini berguna untuk menghasilkan titik lubang yang rapi dan pas. Untuk jumlah lubang yang akan dibuat dapat disesuaikan dengan tanaman yang akan ditanam, mulai dari 4 lubang, 5 lubang, 6 lubang, 8 lubang, 9 lubang, dan 10 lubang.

 

Langkah selanjutnya adalah pemasangan plastik, Hal ini berguna untuk menjaga air tetap aman tidak merembes karena ada kebocoran pada styrofoam, Lakukan dengan menggunakan bantuan pisau dan isolasi untuk merekatkan agar tidak lepas. Setelah kedua bagian styrofoam ini telah selesai dibuat, maka styrofoam ini sudah dapat digunakan sebagai media penanaman hidroponik.

 

Sementara Menanam Hidroponik dengan media Botol, terlebih dahulu menyiapkan bahan sebagai antarara lain, Botol minum bekas ukuran 1 liter, Air, Larutan nutrisi., Kain flanel bekas, Gunting atau cutter.  Langkah pertama, belah botol bekas menjadi dua bagian. Buang tutup botol. Buat larutan nutrisi, dengan mencampurkan air dengan nutrisi tanaman hidroponik yang bisa dibeli di pasaran, seperti AB-MIX.

 

 Setelah itu, tuangkan larutan nutrisi ke potongan botol bagian bawah. Ambil bagian botol atas, dan beri sumbu air dengan menggunakan kain flanel. Langkah selanjutnya Letakkan potongan botol bagian atas ke dengan posisi terbalik ke dalam botol berisi larutan nutrisi. Kemudian, ambil bibit hidroponik yang sudah disemai ke atas kain flanel dalam botol. Jangan lupa untuk mengganti dan mengisi persediaan larutan air di botol bagian bawah.


Ada berbagai keuntungan/kelebihan yang bisa diperoleh dengan cara bercocok tanam hidroponik. Pertama, pengguna bisa memungkinkan menanam tanpa tanah, kemudian metode ini juga bisa membuat barang-barang bekas di rumah lebih bermanfaat. Lebih dari itu selain pertumbuhan tanaman akan jauh lebih cepat dibanding tanam biasa, tanaman atau sayuran yang ditanam secara hidroponik akan lebih higienis dibanding dengan tanam biasa.