Mahasiswa KKN Tematik Unram Kenalkan Masyarakat Desa Akar Akar KLU Metode Penanaman Hidroponik |
HEADLINNTB (Lombok Utara) - Bercocok tanam dengan metode hidroponik saat ini tengah menjadi trend dan digemari masyarakat. Selain metode ini tidak memerlukan lahan luas, peralatan tanam hidroponik mudah untuk ditemukan cukup menggunakan styrofoam atau botol bekas, anda sudah bisa menanam aneka sayuran, seperti: Kangkung, Sawi, Cabe, Pakcoy, Selada, Bawang Merah, hingga Seledri.
Untuk medapatkan perlengkapan dengan metode hidroponik ini
sudah sangat mudah ditemukan ditempat umum, baik dijual secara online maupun
datang langsung ke toko alat-alat pertanian. Nah, bagi masyarakat yang gemar
bercocok tanam akan tetapi memiliki lahan terbatas sangat cocok menggunakan
metode hidroponik.
Untuk perlengkapan bercocok tanam dengan metode hidroponik
ini sudah sangat mudah ditemukan ditempat umum, baik dijual secara online
maupun datang langsung ke toko alat-alat pertanian. Dan masyarakat bisa
menggunakan metode hidroponik ini untuk menanam aneka sayuran, seperti
kangkung, sawi, cabe, pakcoy, selada, bawang merah, hingga seledri.
Secara harfiah, hidroponik berarti penanaman dalam air yang
mengandung campuran hara, kebutuhan air pada hidroponik juga lebih sedikit dari
pada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Kini cara menanam hidroponik
telah mempunyai beberapa sistem dengan praktik yang paling mudah hingga tingkat
kesulitan yang tinggi. Pane juga ak an
lebih cepat, namun, Anda juga harus memperhatikan beberapa aspek lain,
yaitu ketepatan dalam pemberian nutrisi, intensitas cahaya, dan juga suhu di
sekitar tanaman tumbuh. Bagi pemula, hal yang harus Anda perhatikan adalah air
nutrisi yang benar-benar tepat dan dapat terserap dengan sempurna.
Metode hidroponik
inilah yang gencar diperkenalkan Mahasiswa KKN Tematik Unram kepada Masyarakat
Desa Akar Akar Kabupaten Lombok Utara sebagai salah satu program unggulan
mereka, dengan memanfaatkan styrofoam bekas sebagai media tanam hidroponik, tak
hanya mencegah pencemaran tetapi juga bisa menghasilkan keuntungan yang lumayan.
Pembuatan Media Hidroponik dengan Styrofoam anda harus persiapan
Bahan dan Alat seperti, Kompor gas/lilin, Cutter, Pelubang (cetakan), Styrofoam,
Isolasi, Plastik hitam. Pengerjaan diawali dengan membakar alat tersebut dengan
bantuan kompor gas yang telah disediakan selama beberapa menit hingga besi
benar-benar panas sehingga dapat melubangi styrofoam.
Mahasiswa KKN Tematik Unram Kenalkan Masyarakat Desa Akar Akar KLU Metode Penanaman Hidroponik |
Langkah selanjutnya adalah pemasangan plastik, Hal ini
berguna untuk menjaga air tetap aman tidak merembes karena ada kebocoran pada
styrofoam, Lakukan dengan menggunakan bantuan pisau dan isolasi untuk
merekatkan agar tidak lepas. Setelah kedua bagian styrofoam ini telah selesai
dibuat, maka styrofoam ini sudah dapat digunakan sebagai media penanaman
hidroponik.
Sementara Menanam Hidroponik dengan media Botol, terlebih
dahulu menyiapkan bahan sebagai antarara lain, Botol minum bekas ukuran 1
liter, Air, Larutan nutrisi., Kain flanel bekas, Gunting atau cutter. Langkah pertama, belah botol bekas menjadi dua
bagian. Buang tutup botol. Buat larutan nutrisi, dengan mencampurkan air dengan
nutrisi tanaman hidroponik yang bisa dibeli di pasaran, seperti AB-MIX.
Setelah itu, tuangkan larutan nutrisi ke potongan botol bagian bawah. Ambil bagian botol atas, dan beri sumbu air dengan menggunakan kain flanel. Langkah selanjutnya Letakkan potongan botol bagian atas ke dengan posisi terbalik ke dalam botol berisi larutan nutrisi. Kemudian, ambil bibit hidroponik yang sudah disemai ke atas kain flanel dalam botol. Jangan lupa untuk mengganti dan mengisi persediaan larutan air di botol bagian bawah.
Ada berbagai keuntungan/kelebihan yang bisa diperoleh dengan
cara bercocok tanam hidroponik. Pertama, pengguna bisa memungkinkan menanam
tanpa tanah, kemudian metode ini juga bisa membuat barang-barang bekas di rumah
lebih bermanfaat. Lebih dari itu selain pertumbuhan tanaman akan jauh lebih
cepat dibanding tanam biasa, tanaman atau sayuran yang ditanam secara hidroponik
akan lebih higienis dibanding dengan tanam biasa.