Headline NTB (Lombok Timur) - Kepala BPTP NTB beserta 3 orang tim menyambangi Kelompok Tani ASA Mandiri Dusun Sukamulia Desa Pohgading Timur Kecamatan Pringgabaya guna melakukan verifikasi Calon Petani P4. Rabu (19/5/2021)
Pada kunjungan ini, Kepala BPTP NTB dan timnya juga didampingi oleh 4 orang tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, 2 orang pegawai UPP Kecamatan Pringgabaya, PPL Pertanian Kecamatan Pringgabaya dan bagian POPT.
Verifikasi Calon Petani P4 yang dilaksanakan di sekretariat ASA Community ini dihadiri oleh pengurus dan anggota Kelompok Tani ASA Mandiri, Kawil Dusun Sukamulia dan perwakilan Kepala Desa Pohgading Timur .
Dalam kesempatan ini, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pertanian (BPTP) NTB, Baiq Rahmayati mensosialisasi Program 4P (Program Pemberdayaan Petani Pemasyarakatan PHT).
Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pertanian (BPTP) NTB, Baiq Rahmayati menerangkan, 4P merupakan program baru. Dari 30 provinsi di Indonesia hanya 10 yang menjadi percontohan program tersebut, salah satunya adalah NTB.
"P4 ini merupakan baru dan menjadi tantangan bagi kita bersama. Untuk itu Calon Penerima Program ini harus betul-betul komitmen dan serius dalam menjalankannya sebab jika kita gagal pada tahap awal ini maka kita tidak punya kesempatan lagi untuk menerima program lanjutannya," tegas Baiq Rahmayati saat menjelaskan tujuan dan persyaratan penerima program P4.
"Program 4P terfokus pada pengembangan tanaman pangan. Program ini diharap dapat merubah pola pikir dan pola tanam petani agar sektor pertanian lebih banyak menghasilkan pangan", sambungnya.
Lantaran itu, pihaknya menggandeng anak muda kreatif untuk diberikan tantangan guna memunculkan hal-hal baru. Seperti membuat pestisida nabati dan pengendalian hayati.
Dari pertimbangan itu dinilai menjadi dasar pemikiran pemerintah pusat melibatkan kaum millenial. Mengingat dalam program ini dibutuhkan edukasi yang tinggi dan pemahaman jejaring teknologi yang baik.
Beliau berharap kaum milenial tertarik untuk terjun ke bidang pertanian dengan menciptakan inovasi pertanian sebagaimana yang telah dilakukan oleh Kelompok Tani ASA Mandiri yang telah berkiprah membuat Pupuk Organik Fungsi Ganda (ASA Green), Serbuk Anti Siput dan ZPT.
Setelah mendengar arahan dari Kepala BPTP NTB dan tim serta pihak PPL Pertanian Pringgablaya, Ketua Kelompok Tani ASA Mandiri (Badri, S. Pd) menyatakan kesiapannya untuk komitmen melaksanakan program P4.
"Kami sangat bersyukur atas kunjungan ini sebab dari sekian banyak kelompok tani di Lombok Timur, hanya dua kelompok tani yang dianggap cocok sebagai calon penerima program P4", jelas Badri kepada Headlind NTB.
"Kami siap dan komitmen untuk melaksanakan program P4 dan mudah-mudahan kelompok kami terpilih sebagai penerimanya", harap pemuda Dusun Sukamulia yang menerima Anugerah Istimewa Sekolah NTB 2021 sebagai Guru Inspirasi Bidang Teknologi Inovasi pada tanggal 02 Mei lalu itu.