HeadlineNTB – KLU - Pasangan Nomor Urut 1 H. Djohan
Sjamsu, SH.,-Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng., (JODA) berhasil
Menyalip Pasangan Nomor Utut 2 H. Najmul Akhyar, SH. MH.,-Drs. Suardi, MH.,
(NADI) berdasarkan hasil quick count lembaga Survei Prediksi Survei dan Statistik Indonesia
(Presisi) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Lingkaran Survei Indonesia
(LSI), pada Pilkada serentak, Rabu, 9 Desember 2020.
Penjelasan direktur LS Presisi, Darwan Samudja, saat
konferensi pers bersama Paslon dan Tim Pemenangan Joda . JODA menang 11 persen
lebih hampir sama dengan rilis hasil survei tanggal 3 Desember, dimana JODA
unggul di angka 51,27 persen dan NADI 34,26 persen dan swing voter, 14,55
persen, dari 200 data TPS yang masuk. Hasilnya, 54,73 persen pemilih JODA Akbar
NADI, Memeroleh 43,58 persen suara.
“JODA menang 11 persen lebih. Hasil ini hampir sama
dengan rilis hasil survei tanggal 3 Desember, dimana JODA unggul di angka 51,27
persen dan NADI 34,26 persen dan swing voter, 14,55 persen,” ungkap, Darwan
Samudja.
Lebih lanjut Darwan menjelasakan metode yang digunakan
menggunakan metode multistage random
sampling dengan margin error 1 persen. Dengan demikian, ia mengklain hasil real count KPU nantinya tidak akan jauh
berbeda dengan hitung cepat yang dilakukannya.
“Data yang masuk nanti tidak mungkin terkejar karena kita
juga meng-input 98 persen. JODA menang di 4 kecamatan,” ujarnya.
Sementara, H. Djohan Sjamsu, SH Sebagai calon bupati
terpilih nantinya, Djohan mengaku akan menjalankan amanah rakyat dengan baik di
lima tahun kedepanya dengan bersama sama masayarakat KLU.
“Insya Allah kami akan jalankan amanah rakyat dengan
baik. Itu pula yang membuat kami mengusung visi misi, yang sangat sederhana
agar kami mampu laksanakan dalam kurun waktu limat tahun. Kami tidak mau ‘gagah
percek’, kelihatan gagahnya saja. Kami mengajak masyarakat untuk kompak bersatu
membangun bersama Lombok Utara,” tandasnya.