Iklan

Sunday, December 13, 2020, December 13, 2020 WIB
Last Updated 2020-12-13T04:53:07Z
parawisata

Gubernur NTB Singgung Permasalahan Sampah dan Toilet Rinjani


HeadlineNTB (Lombok Timur)
  GubernurNTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri kegiatan Deklarasi Rinjani yang diwujudkan melalui Penandatanganan Piagam Rinjani dan Sosialisasi Kebijakan Pemulihan Ekosistem.


Kegiatan ini dirangkai  dengan Soft Launching Jalur Pendakian dan Jalur Sepeda Wisata Tetebatu yang juga merupakan rangkaian Festival Geopark Rinjani yang berlangsung di Ulem-ulem, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Minggu, 13 Desember 2020.


Dalam kesempatan ini Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah menyinggung masalah sampah dan Toilet, menurutnya sampah  masih menjadi permasalahan serius yang  harus mendapatkan perhatian lebih dari semua pihak, keindahan Rinjani ternodai dengan banyaknya sampah yang tidak terurus dan minimnya akan kesadaran masyarakat hal tersebut.


"Tadi pagi saya jalan ke Sembalun, Kadis Kehutanan Perhatian ini dan Juga Ponsal, kami menemukan tempat  kita sangat cantik , sangat indah kecuali dua Hal : Petama  keindahan atau eksotisme tempat kita itu ternodai dengan banyaknya sampah yang tidak terurus, jadi banyak pohon pemandangan yang indah tapi sampah dimana mana padahal ada tong sampah nya. Dan rasanya masyarakat kita tidak terlamau  menganggap itu penting  untuk membuang sampah pada tempatnya. Ungkapnya dalam Sambutannya di Deklarasi Rinjani(13/12/2020)


Dalam permasalahan ini Gubenur yang kerap disapa Bang Zul mengajak Kepada Semua pihak terutama bapak Bapak kepala desa untuk mengatasi pemasalahan sampah ini.


"Saya kira ini menjadi tanggung jawab kita bersama terutama bapak Kepala desa untuk mendidik membuang sampah pada tempatnya". tambahnya.


Lebih lanjut Zulkiflimansyah juga menyinggung masalah kondisi Toilet yang sebagai penunjang wisatawan di Rinjani menurutnya tidak terawat padahal kebutuhan toilet ini sangat penting keberadaannya.


"Yang ke-dua yang masih menganggu kondisi toilet kita , toilet kita tembok nya bagus Bagus sampai Masuk itu tidak ada pengahrumnya , tidak terawat sama sekali seakan akan toilet itu tempat pembuangan yang tidak perlu diperhatikan diperhatikan, hampir semua orang 40 tahun keatas umur nya ke Masjid belum tentu dia pergi ke rumah makan belum tentu tapi pasti di ke Toilet, oleh karena itu jadi tanggung jawab utama itu pak. Jadi Tamam gunung Rinjani Toilet sampah jadi  tanggung jawab yang Harus serius kita benahi dan ini mudahan mudahan menjadi komitmen untuk menambah Point  deklarasi Tinjani kita" Tegasnya


Diakhir sambutan Gubenur NTB melaunching Deklarasi Rinjani yang ditandai dengan pemukulan gendang belek oleh Gubernur NTB dan  Bupati Lombok Timur atau pejabat yang mewakili serta Meneger geopark Rinjani  ini .