HeadlineNTB ( Lombok Timur) Himpunan Penyelam Indonesia Lombok Timur (HIPLA Lotim) Resmi dikukuhkan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur DRS. H. Muhammad Juaini, M. AP. Jumat (20/11/2020)
HIPLA Lotim adalah organisasi kepariwisataan Lombok Timur yang merupakan output (terlahir) dari Pelatihan Pemandu Wisata Selam yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Lombok Timur pada awal Oktober 2020.
Output dari pelatihan tersebut melahirkan 40 orang penggerak dan pelaku wisata Lombok Timur yang bersertifikasi dan berlesensi sebagai penyelam pemula. Atas dukungan Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur dan semangat memajukan kepariwisataan Lombok Timur, maka 40 orang peserta Pelatihan Selam tersebut membentuk organisasi yang disebut dengan nama HIPLA Lotim (Himpunan Penyelam Indonesia Lombok Timur).
Dalam proses kurang dari dua bulan, organisasi kepariwisataan Lotim yang bergerak dalam bidang wisata bahari ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan bahkan mendapatkan tawaran kerjasama dari berbagai kalangan, baik pengusaha jasa wisata ataupun pihak pemerintah dan pihak-pihak swasta yang bergerak dalam bidang pariwisata.
Atas dukungan dan motivasi dari berbagai pihak maka pada hari Jum'at, 20 November 2020 bertempat di Icha Cafe 3 Pantai Labuhan Haji, HIPLA Lotim dikukuhkan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Selain dihadiri oleh Setda Lotim, acara Pengukuhan yang berlangsung dari pukul 16.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA ini dihadiri oleh Ketua BPPD Lotim, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Lotim, Kabid Pengembangan Kapasitas Dispar Lotim, Kepala Desa Labuhan Haji, Sekdes Tanjung Luar dan beberapa pimpinan organisasi kepariwisataan Lombok Timur.
Usai mengukuhkan pengurus HIPLA Lotim, DRS. H. Muhammad Juaini, M.AP menyampaikan apresiasi atas terbentuk dan dikukuhkannya HIPLA Lotim. Selain memberikan apresiasi, beliau juga memberikan motivasi dan pesan kepada para pengurus HIPLA Lotim dan segenap anggotanya.
"Kami bangga bahwa saat ini Lombok Timur memiliki organisasi penyelam. Awalnya saya kira HIPLA ini hanya sekedar perkumpulan kecil, namun ternyata HIPLA berisi anak-anak muda dari kawasan pantai di 7 kecamatan kawasan pesisir Lotim maka wajarlah levelnya kabupaten dan wajar pula sekda hadir", ungkap Drs. H. Muhammad Juaini, M. AP.
Lebih Lanjut beliau menegaskan meski anggota HIPLA Lotim ini masih berkapasitas level satu (open dive) namun kami sangat berharap HIPLA ini terus meningkatkan kapasitasnya.
" Artinya kita tidak boleh mudah menyerah sebab pasti ketika kita bangkit seperti ini maka ada saja tantangan kita". Tegasnya
Pada kesempatan menyampaikan kata sambutan selaku Ketua HIPLA Lotim yang baru saja dikukuhkan, Idham Kholid menyampaikan bahwa 60% anggota HIPLA Lotim adalah pelaku wisata dari kawasan pantai Lombok Timur mulai dari Ekas hingga Obel-Obel dan 40%-nya merupakan pelaku wisata dari kawasan tengah, yakni Kembang Kuning, Tete Batu, Masbagik, Selong dan Suralaga.
"HIPLA Lotim memang organisasi yang baru lahir, namun keberadaan kita mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, sampai-sampai teman-teman di Bali sudah mengajak kita bekerjasama", ungkap Idham.
Idham berharap supaya Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dapat memberikan dukungan kepada HIPLA Lotim dan semua organisasi kepariwisataan Lombok Timur dalam memajukan pariwisata Lombok Timur sebab di Lombok Timur ini yang militan memajukan pariwisata adalah masyarakat dan organisasinya, berbeda dengan di Loteng, Lobar maupun KLU.
Sebelum acara pengukuhan berahir, Pengurus HIPLA Lotim menyerahkan pelakat kepada Sekda Lotim dan Kabid Pengembangan Kapasitas Lotim sebagai ungkapan terimakasih atas dikukuhkannya HIPLA Lotim.