HeadlineNTB ( Lombok Timur) Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional tahun 2020, Kelompok Penyelam Nusa Tenggara Barat (KAPELA NTB) beserta Pokmaswas Petrando dan para pencinta wisata bahari dari daerah Lombok Timur melaksanakan Apel Hari Pahlawan Nasional di Traking Mangrove Gili Petagan Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur.
Sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pahlawan tersebut, KAPELA NTB beserta tim melaksanakan conservasi di kawasan Gili Petagan dan Gili Bidara dengan penanaman 1.000 bibit mangrove di kawasan Gili Petagan dan penanaman bibit pohon waru di Gili Bidara.
Usai penanaman mangrove dan pohon waru, para peserta mengekplor pemandangan bawah laut di kawasan perairan Petagan dan Bidara dengan bermain senorkling dan diving.
Herman (Ketua KAPELA NTB) selaku koordinator kegiatan menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memupuk jiwa nasionalisme para pencinta wisata bahari pada khususnya dan generasi muda Lombok Timur pada umumnya.
"Sebagai rangkaian upacara bendera yang kami laksanakan di hari pahlawan tahun ini, kami juga melakukan conservasi kawasan Gili Petagan dan Bidara dengan penanaman 1.000 bibit mangrove di kawasan hutan mangrove Gili Petagan dan menanam 20 bibit waru di Gili Bidara. Hal ini kami lakukan sebagai salah satu bentuk perjuangan kami mengisi kemerdekaan bangsa kita dengan harapan destinasi wisata bahari Petrando tetap lestari dan sustainabel", jelas Herman.
"Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk memupuk jiwa nasionalisme para pencinta wisata bahari dan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kemajuan bangsa kita, serta membangkitkan keperdulian generasi muda untuk menjaga ekosistem laut kita", terangnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 26 orang peserta ini berjalan dengan aman dan lancar yang meskipun cuaca agak ekstrim.
Zaitun mengungkapkan bahwa ia sangat bangga dan bersyukur karena bisa mengikuti kegiatan ini sebab kegiatan ini membDalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional tahun 2020, Kelompok Penyelam Nusa Tenggara Barat (KAPELA NTB) beserta Pokmaswas Petrando dan para pencinta wisata bahari dari daerah Lombok Timur melaksanakan Apel Hari Pahlawan Nasional di Traking Mangrove Gili Petagan Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur.
Sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pahlawan tersebut, KAPELA NTB beserta tim melaksanakan conservasi di kawasan Gili Petagan dan Gili Bidara dengan penanaman 1.000 bibit mangrove di kawasan Gili Petagan dan penanaman bibit pohon waru di Gili Bidara.
Usai penanaman mangrove dan pohon waru, para peserta mengekplor pemandangan bawah laut di kawasan perairan Petagan dan Bidara dengan bermain senorkling dan diving.
Herman (Ketua KAPELA NTB) selaku koordinator kegiatan menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memupuk jiwa nasionalisme para pencinta wisata bahari pada khususnya dan generasi muda Lombok Timur pada umumnya.
"Sebagai rangkaian upacara bendera yang kami laksanakan di hari pahlawan tahun ini, kami juga melakukan conservasi kawasan Gili Petagan dan Bidara dengan penanaman 1.000 bibit mangrove di kawasan hutan mangrove Gili Petagan dan menanam 20 bibit waru di Gili Bidara. Hal ini kami lakukan sebagai salah satu bentuk perjuangan kami mengisi kemerdekaan bangsa kita dengan harapan destinasi wisata bahari Petrando tetap lestari dan sustainabel", jelas Herman.
"Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk memupuk jiwa nasionalisme para pencinta wisata bahari dan sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk kemajuan bangsa kita, serta membangkitkan keperdulian generasi muda untuk menjaga ekosistem laut kita", terangnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 26 orang peserta ini berjalan dengan aman dan lancar yang meskipun cuaca agak ekstrim.
Zaitun mengungkapkan bahwa ia sangat bangga dan bersyukur karena bisa mengikuti kegiatan ini sebab kegiatan ini memberikan banyak pembelajaran bagi dirinya dan peserta lainnya. Hal senada juga diungkapkan oleh peserta yang lain.
"Secara peribadi, saya merasa sangat bangga dan bersyukur sekali dapat mengikuti kegiatan ini. Melalu kegiatan ini saya mendapatkan wawasan mengenai ekosistem laut di kawasan perairan Petrando dan pentingnya melindungi ekosistem tersebut sebagai aset wisata bahari Lotim dan sumber penghidupan masyarakat sekitar", ungkap Zaitun.
Dosen Pariwisata Universitas Hamzanwadi itu berharap kegiatan-kegiatan nasionalisme seperti yang diikuti kali ini dapat diselenggarakan oleh generasi muda bangsa ini. Beliau juga berharap, semoga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran berharga oleh kami semua selaku peserta dan generasi Lombok Timur.
erikan banyak pembelajaran bagi dirinya dan peserta lainnya. Hal senada juga diungkapkan oleh peserta yang lain.
"Secara peribadi, saya merasa sangat bangga dan bersyukur sekali dapat mengikuti kegiatan ini. Melalu kegiatan ini saya mendapatkan wawasan mengenai ekosistem laut di kawasan perairan Petrando dan pentingnya melindungi ekosistem tersebut sebagai aset wisata bahari Lotim dan sumber penghidupan masyarakat sekitar", ungkap Zaitun.
Dosen Pariwisata Universitas Hamzanwadi itu berharap kegiatan-kegiatan nasionalisme seperti yang diikuti kali ini dapat diselenggarakan oleh generasi muda bangsa ini. Beliau juga berharap, semoga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran berharga oleh kami semua selaku peserta dan generasi Lombok Timur.
