HeadlineNTB (Lombok Timur) Pemda Lombok Timur, khusnya Dispar Lotim dan para pengusaha industri pariwisata harus berlapang dada, pasalnya Lombok Timur menjadi satu-satunya kabupaten di pulau Lombok yang tidak mendapatkan Bantuan Kemenpar karena para pengusaha industri pariwisata Lotim tidak taat pajak.
Terkait dengan hal itu, Kadispar Lotim menjelaskan bahwa pada saat ini ada program pemerintah yang menjadi isu strategis di Lombok Timur tentang bantuan Kementerian Pariwisata untuk pemulihan ekonomi nasional kepada industri pariwisata, yaitu hotel dan restoran, namun sayangnya Lombok Timur tidak mendapatkan bantuan tersebut (12/11/2020)
"Dari 5 kabupaten di pulau Lombok, hanya Lombok Timur yang tidak mendapatkan bantuan itu. Tentunya kita kecewa atas hal itu, tetapi mengapa tidak dapat, itulah yang harus kita tahu. Penyebab kita tidak mendapatkan bantuan itu adalah karena hotel dan restoran di Lombok Timur banyak yang tidak membayar pajak", tegas Dr. Mugni, M. Pd pada saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Pelatihan Balawista Lombok Timur yang diselenggarakan di Ekas Breaks Resto Kecamatan Jerowaru (12/11/2020).
Dengan tegas beliau menyampaikan bahwa penyebab Lombok Timur tidak mendapatkan bantuan tersebut adalah karena hotel dan lestoran di Lombok Timur malas membayar pajak.
Pada ahir sambutannya, Kadispar Lotim dengan tegas menghimbau supaya para pengusaha industri pariwisata taat membayar pajak.
"Semoga hal ini menjadi sock trapi bagi para pengusaha industri pariwisata, terutama hotel dan lestoran supaya kedepannya berlaku taat terhadap aturan yang berlaku, yakni taat pajak", himbaunya.