HeadlineNTB- (Lombok Timur ) - Gelar Budaya NTB Gemilang sudah memasuki hari ketiga semenjak dibuka langsung oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkifliemansyah di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Senin, (23/11) lalu.
Gelar Budaya NTB
Gemilang bertujuan untuk menyambut dan memeriahkan HUT NTB ke-62 dan Pekan
Kebudayaan Nasional dimulai semejak 23 November Senin kemarin sampai dengan 28 November 2020 mendatang
Salah
satu dari rangkain Gelar Budaya NTB Gemilang ini dilaksanakannya Pengembangan dan permbekalan
Wirausaha/ Enterepreunership bagi Siswa dan Guru SMK Tahun 2020, Kegiatan bertempat di
SMKN 4 Mataram diikuti oleh tujuh Sekolah dengan masing masing empat perwakilan siswa dan satu guru pendamping. (Rabu, 25/11/2020)
Dalam Pengembangan dan permbekalan
Wirausaha bagi Siswa dan Guru SMK, peserta diberikan pengengetahuan tentang
kopi dan sejumlah metode penyajian dalam kopi.
“Yang saya sampaikan adalah perkenalan tentang kopi,
mana yang disebut Kopi Rubusta, mana yang disebut Kopi Arabika dan bagaimana
peracikannya , dengan dua metode salah satunya manual brew coffee” Jelas Harjul
Azmi Selaku Pemateri
Dalam kesempatan ini pengiat kopi Asal Sembalun ini
juga mengenalkan brand
Kopi “Aislah Ngupi Maik Gati” sebagai salah satu brund kopi Dikbud Provinsi,
namun pada tingkat sekolah Aislah Ngopi
Maiq Gati diperkenalkan dengan nama “Aktivitas Istimewa Sekolah”. Brand kopi ini kedepannya direncakan akan dibuka di setiap gerai smk dan masuk dalam kurikulum muatan lokal
SMK.
“ Jadi saya disini mengisi pengelolaan hasil spesialis
khusus tentang kopi, dimana Dikbud
membuat brand bernama
“Aislah Ngupi Maik Gati”, jadi Aislah Ngupi Maik Gati” kalau disekolah Menjadi “Aktivitas
Istimewa Sekolah” Aislah berencana akan membuka gerai di setiap SMK yang pengelolaan
hasil. Direncakan juga sama Dikbud untuk kopi ini bisa masuk pada muatan SMK pada pengelolaan
hasil”. Tambah Azmi.
Dalam berbagi informasi seputar kopi Azmi juga menjelaskan
kepada peserta bagaimana mengolah
membuat kopi dengan standar barista sehingga enak diminum dan berbagi informasi seputar budi daya serta
penjualan kopi khususnya yang di Lombok.
“Ditugaskan untuk mengisi materi bagaimana mengolah membuat kopi itu dengan standar
barista dan membuat kopi tersebut menjadi enak
untuk diminum, selain itu saya menjelaskan Pengelolaan hasil Kopi dan
bagaimana budi daya kopi khususnya di Lombok dan bagaimana penjualan kopi “.
Tutup Azmi.