Serda Supardi |
HeadlineNTB (Lombok Timur) - Sebagai Prajurit
TNI aktif Serda Supardi menyambut hari
kemerdekaan dengan penuh suka cita. Meski perayaan hari kemedekaan tahun ini dirasakan sangat berbeda
dari sebelumnya namun tak bisa mengurangi makna sebuah mekemerdekaan seperti
tahun sebelum-sebelumnya.
Makna Kemerdekaan menurut bapak yang saat ini
bertugas di Koramil Sembalun itu adalah memiliki jiwa menghargai, sikap
menghormati dan tetap semangat karena hal demikian disebutnya merupakan sumber
kekuatan.
"Seorang TNI harus memiliki jiwa menghargai.
jiwa saling menghormati dan harus memiliki semangat sebagai sumber
Kekuatan" kata Serda Supardi saat diwawancarai ekslusip HeadlineNTB 17
Agustus 2020.
Lebih lanjut prajurit TNI yang aktif sejak tahun
1995 menjelaskan bahwa makna sebuah kemerdekaan seorang prajurit harus
menghargai jasa pahlawan yang telah megorbankan segelanya untuk mencapai
kemerdekaan. Saling menghormati dalam setiap perbedaan seperti berbeda agama
dimasyarakarat haruslah tetap dipelihara dan dikedepankan.
"Jiwa saling menghormati ini harus
dipelihara atau dikedepankan. Dalam bermasyarakat sehingga tetap rukun dan
bersatu walaupun berbeda agama dan lain-lain" ucap Supardi
Laki laki kelahiran Rumbuk desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya 01 Janurari 1974 itu, menjadi seorang TNI harus mempunyai
semangat tinggi untuk dapat bersaian dengan Negara lain lebih lebih dimasa
Pandemi ini.
"Seoarang TNI mempunyai semangat sebagai
sumber kekuatan dan kita buktikan dapat bersaing dengan negara lain walaupun
dalam kondisi pandemi covid 19 NKRI tatap terjaga" lanjutnya.
Pada kesempatan itu diakhir wawancara Serda
Supardi menceritakan kaitan dirinya
sebagai Babinsa Desa Sajang saat ini, Dalam setiap menjalan tugas Supardi
berusaha dekat dengan warganya dan mengoktimalkan silaturrahmi sebagaimana
jargon TNI lahir dari Rakyat dan TNI untuk Rakyat.
Dalam memen itu juga Serda Supardi berpesan
kepada para pemuda agar giat belajar, menjadi pemuda yang tangguh, tidak
berpengaruh oleh budaya luar dan pemuda harus mampu menujukan jati dirinya
serta dapat berasaing sebagaimana pemuda adalah penentu bagsa.
"Pemuda harus giat belajar agar menjadi
pemuda yang tangguh yang tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar
dan
menunjukkan jati dirinya serta dapat bersaing dengan negara luar.
Karena Pemuda adalah penentu masa depan
Bangsa" Pesannya.