(PKBM) As-syifa' Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur |
HeadlineNTB (Lombok Timur) – Sebanyak 137 Warga Belajar pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B dan Paket C Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) As-syifa' Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur sukses diwisuda pagi tadi (27/08/20)
Acara yang berlangsung di
Aula Komplek Ponpes Hidayatul Islamiah Bagik Nyaka kecamatan Aikmel turut
dihadiri oleh Kepala Dinas Dikbud Kapubaten Lombok Timur yang diwakili oleh
Kepala Bidang PNF Dinas Dikbud Kab. Lombok Timur H. Alimudin Mesir, M.Pd
bersama Kepala Bidang Ketenagaan, Perwakilan UPT Kantor Dinas Dikbud Kecamatan
Aikmel dan Lenek Serta Beberapa Kepala Kepala
Desa se Kecamatan Aikmel.
Menurut Ketua Panitia Asmui
Masdar, S.Pd, Jumlah 137 Warga Belajar yang di wisuda merupakan jumlah dari 3
jenjang pendidikan kesetaraan, masing-masing Paket A setara SD berjumlah 11
orang, Paket B setara SMP berjumlah 24 orang dan Paket C setara SMA berjumlah 102
orang
Acara yang berlangsung di
Aula Komplek Ponpes Hidayatul Islamiah Bagik Nyaka kecamatan Aikmel memiliki daya tarik tersendiri baik bagi
Warga Belajar maupun bagi masyarakat umum sebagai momentum sosialisasi terkait
pendidikan non formal yang memiliki tingkat kesetaran yang sama dengan
pendidikan formal yang ada.
“kegiatan ini
memiliki daya tarik tersendiri khususnya bagi peserta didik dan masyarakat , sekaligus
momentum untuk mensosialisasikan bahwa pendidikan tidak hanya ditempuh melalui
jalur formal melainkan jalur non formal dan ijazahnya pun berpenghargaan sama
dengan pendidikan formal” Papar Asmui
Alimudin Mesir, M.Pd
Selalu Kabid PNF mengapresiasi atas penting melaksanakan kegiatan Semacam ini,
menurutnya kegiatan secamam ini dapat mempererat
tali silaturrahmi bagi sesama Warga Belajar, Pendidik maupun masyarakat.
“Momentum
acara-acara seperti ini perlu dilaksanakan guna mempererat tali shilaturrahmi
atar sesama warga belajar, pendidik dan tenaga kependidikan serta masyarakat” kata
Alimudin dalam sambutannya
Lebih lanjut Alimudin
berharap Setiap lembaga tetap konsistem dalam
menyelamatkan anak bangsa yang masih tentunda pendidikannya lebih lebih
dalam penuntasan buta aksara dan meminta kepada PKBM agar memprogramkan
kegiatan penuntasan masyarakat yang masih buta dalam membaca Al-Qur’an.
“Harapan kami
semua lembaga tetap konsisten menyelamatkan anak bangsa yang masih tertunda
pendidikannya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, bukan hanya
pendididikan kesetaraan, tapi juga penuntasan buta aksara, selain itu juga kami
harapkan kepda PKBM agar memprogramkan kegiatan penuntasan masyarakat yang
masih buta dalam membaca al-Qur'an.” Jelasnya
Dikesempatan yang sama ketua
lembaga PKBM Assyifa Aikmel Saifuddin Zohri, S.Pd memaparkan gambaran umum
proses pembelajaran hingga diwisudanya Warga Belajar, ia menjelaskan wisudanya
seorang Warga Belajar yaitu setelah menjalankan segala proses sesuai juklak dan
juknis penyelenggaraan pendidikan kesetaraan yang telah tetapkan.
“Kegiatan
pembelajaran dilaksanakan sesuai juklak dan juknis penyelenggaraan pendidikan
kesetaraan, tatap muka, tutorial dan kegiatan mandiri, serangkaian penilaian
baik ulangan harian, mid semeter, semester dan US tp 2019/2020 telah
dituntaskan bahkan simulasi juga telah dilaksanakan dan siap menhadapi UNBK,
namun kegiatan tersebut terhenti akibat pandemi covid-19. Seiring dgn
merebahnya covid-19 kegiatan belajar disesuaikan dengan kondisi saat ini yaitu
dengan metode pembelajaran daring, luring dan kombinasi keduanya berdasarkan
hasil pemetaan ketersediaan sumberdaya manusia dan peralatan yang dimiliki dan
pada akhirnya seluruh tahapan itu dilaksanakan sebagai tambahan nilai akhir
sehingga warga belajar diwisuda hari ini. Jelas Saifuddin
Kegiatan ini
terselanggara atas kerjasama tutor dan peserta didik dan sangat-sangat berkesan
bagi peserta didik sebagaimana yang disampaikan oleh salah seorang peserta
didik yang mewakili seluruh peserta dalm penyampaian pesan dan kesan.