Iklan

Sunday, August 16, 2020, August 16, 2020 WIB
Last Updated 2020-10-14T15:33:47Z
parawisataPemerintahan

Wisatawan Tak Mampu Tunjukan Bukti Nikah Dipaksa Putar Balik


HEADLINE NTB- (Lombok Timur) Pasca Pembukaan Sejumlah destinasi wisata di Sembalun megakibatkan membludaknya kunjungan wisatawan yang berpotensi meningkatkan kembali kasus positif  Covid 19 yang ada Di lombok Timur, hal ini langsung diantisipasi dengan melakukan sejumlah tindakan seperti hal yang dilakukan petugas gabungan dari Polri, TNI dan  SatPol PP Lombok timur melakukan Pemeriksaan kepada Setiap wisatawan hingga putar balik di jalan Raya Lemor Kecamatan Suela   (04/07/2020)


 “Kegiatan hari ini kegiataan pengamanan  sama seperti Minggu kemarin, ini adalah kebijakan pemerintah daerah, Bagaimanapun kami,  kita di Lombok Timur Allahamdullah setiap hari masih ada terpapar meskipun  satu dua orang, semetara kita tahu mohon maaf untuk daerah yang masih merah, itukan kita tidak tahu OPD , kalu memang dia, kami tidak menyiapkan termogan  dan sebagainya Terang Kasat Satpol PP Lombok Timur Baiq Farida Apriani di lokasi kegiatan kepada Headline NTB


Para petugas tidak segan segan meminta putar balik, terutama bagi  Pasangan muda mudi yang berencana menginap, bagi wisatawan yang ngotot melangsungkan Perjalanan harus menunjukan KTP dan Bukti Nikah Kapada Petugas, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kegiatan Asosila yang terjadi ditempat wisata.


“Kemudian ada yang menyatakan bahwa di bukit tempat mereka menginap apa namanya itu,  menemukan banyak sekali katanya,  mohon maaf, kita tidak tau ini kalimat orang sehingga bapak bupati mengatisipasi jika Laki Perempuan kemudian hanya untuk menginap berdua dan berkemah bukan suami istri   tidak KTP sama maka silahkan lebih baik diam dirumah, Ungkap Parida


Dalam kegiatan ini petugas tidak pandang bulu,  dari kabupaten manapun, jika tidak mampu menunjukan bukti Nikah dan keterangan lainnya Wisatawan dipaksa putar balik 


“Dalam artian jika dia anak anak muda nih,  kan ini rata rata remaja remaja, Laki laki Perempuan ni,  kita suruh putar balik, mau  dari manupun, mau dari Lombok timur, dari manapun dia jika tidak bisa menunjukan, jika KTPnya berbeda antar depan sama belakang balik, Pungkas Baiq  Farida Apriani
Sudah Tetapkah tindakan ini  ?