HeadlineNTB (LOMBOK) - Banyaknya Rentetan Musibah Bencana Alam yang terus datang menerpa masayarakat Lombok
pada umumnya dan masyarakat sajang pada khususnya, Masyarakat Dusun Sajang
laksanakan Ritual Adat Ngasuh Gunung
Dalam segi bahasa, Masyarakat Sajang memaknai , Ngasuh
diartikan sebagai, Aturan, Kekuatan, Cara,
adapun dari dari segi istilah Ngasuh Gunung adalah tradisi yang
dilakukan masyarakat Sajang Setelah diterpa Musibah Bencana baik itu Bencana kebakaran Hutan, Banjir,
Genpa Bumi, orang hilang dan lainnya sehingga masayarakat mengingat tuhannya
dan berharap musibah tersebut tidak kembali lagi
Ritual yang dipusatkan
di Bale Lokaq Dusun Sajang selain dihari oleh para pemangku adat, turut dihadiri
oleh pejabat seperti Camat sembalun,
kepala desa Sajang, Pejabat BTNGR dan DPRD Lombok Timur
Dalam kesempatan ini Kepala Seksi Wilayah II TNGR Benidiktus
Rio Bibawanto mengatakan Ritual Semacam ini merupakah Kegiatan yang luar biasa
antara keterpaduan Taman Nasional Gunung Rinjani Dengan Komunitas Adat mempunyai
Visi yang sama dalam menlestarikan hutan untuk kesejahteraan Masyatakat
Lebih lanjut Rio menjelaskan kedepannya kegiatan adat semacam ini akan selalu
didukung TNGR lebih lebih takeline baru TNGR “ Rinjaninta” tidak hanya wujud
Keindahan Alam tapi Juga Wujud Budaya
Senada Dengan disampaikan Sekretaris Komisi 1 DPRD Lombok Timur dari Praksi Nasdem Rupnih
S,Ag sangat mengapresiasi kegiatan tradirisi Ngasuh gunung ini, ia berharap
dengan kegiatan semacam ini generasi melenial tau tentang budaya adat dan
budaya local setempat
Amak sumenep