HEADLINENTB (Lombok
Timur) – Menyiapkan pembina yang bersertifikat dibidang kepramukaan Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Lombok Timur laksakan Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD)
di 21 Kecamatan (Kwartir Ranting) di Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan yang diikuti
oleh para pengawas, Kepala Sekolah dan guru-guru itu diharapkan akan
mengahasilkan pembina yang siap membina di gugus depan masing-masing.
“kita di Lombok Timur sudah menyelenggarakan sampai
hari ini sebanyak di 21 Kwartir Ranting atau 21 Kecamatan, yang jumlah
pesertanya hampir seribu orang, terdiri dari Kepala Sekolah, Para pengawas dan
guru-guru”. Ucap Drs. H. Gufranudin, Dipl. Tesol, MA Ketua
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lombok Timur saat di wawancarai Headlinentb
(25/07).
Lebih lanjut Gupran
menjelaskan kegiatan kursus dan pelatihan semacam ini akan terus berlanjut sehingga Sekolah-sekalah atau gugus depan
yang berada dibawah dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Lombok Timur akan
menghasilkan Pembina putra dan putri
yang bersertifikat KMD sebanyak tiga ribuan.
“itu akan berlanjut untuk Pembina, baik
Pembina putra dan Pembina putri yang nanti diharapkan sekolah-sekolah atau
gugus depan yang berada dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu akan bisa
menghasilkan Pembina yang berijazah KMD sebanyak tiga ribuan” kata Gupran.
Selain itu Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Lombok Timur pada waktu dekat akan melakukan kegiatan
kursus serupa kepada Pengawas dan kepala Sekolah dan guru-guru yang ada di
Madrasah sehingga Pembina Gerakan Pramuka yang bersertifikat KMD di Lombok
Timur mencapat total Tujuh ribuan orang.
“Sudah kami berkomonikasi dengan pihak dengan
Depertemen Agama dan mereka juga menyanggupi untuk menyelenggarakan kursus
serupa, kursus KMD bagi Kepala Madrasah,
Pengawas Madrasahdan guru-guru Madrasah, dan nanti kalau bisa terlaksana,
mudah-mudahan tidak halangan, ya kita banyak halangan khsusnya berkenaan dengan
Covid ini, ini kita kalau keadaannya aman kita akan lanjutkan untuk mendidik
atau melatih sebanyak ribuan juga sehingga jumlah total dari pada Pembina yang
akan kita diklat atau kita KMD-kan dari dikbud sekitar tiga ribu, dari depag,
Kementerian Agama lebih banyak lagi sekitar empat ribuan, jadi akan tebentuk
tujuh ribuan, akan lahir tujuh ribuan Pembina-pembina yang bersertifikat KMD”.
Paparya.