Iklan

Sunday, August 16, 2020, August 16, 2020 WIB
Last Updated 2020-10-14T15:35:38Z
parawisataPemerintahan

Kasus Covid-19 Tinggi, Wisatawan Asal Mataram dan Lobar dilarang ke Sembalun


HEADLINE NTB – (Lombok Timur ) – Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tengara Barat pertangal  27 Juni 2020  Virus Corona di NTB tembus diangka 1199 kasus. Kasus terbanyak terdapat di Kota Mataram dengan 507 kasus positif dan diikuti Kabupaten Lombok Barat pada angka 268 kasus. Kaitannya dengan perkembangan kasus positif Covid-19 di dua wilayah tersebut masih tinggi, Dinas Parawisata dan Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Lombok Timur memutuskan untuk sementara waktu melarang warga Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat datang berkunjung ke Sembalun. Hal itu dilakukan guna mencegah penularan pandemi Covid-19.


“Semua yang naik ke Sembalun Setiap  Sabtu dan Minggu harus siapkan KTP  ada pengecekan penegakkan protokol pencegahan covid. Yang ber KTP Lobar dan Kota Mataram sementara waktu tidak diijinkan naik kecuali ada tujuan khusus dengan bukti otentik” Kata Dr Mugni Kadispar Kabupaten Lombok Timur saat dihubungi Via Whatsap 27 Juni 2020.


Sementara itu wisatawan diluar Kota Mataram dan Lombok Barat tetap dizinkan masuk ke Sembalun dengan sejumlah catatan penting yaitu menerapkan  standar protocol Covid-19


“bila sudah setera dengan Loteng dan KLU, silahkan datang ke Lotim dengan protocol” Pungkasnya.
Dengan demikian wisatawan yang hendak ke Sembalun harus menyiapkan KTP dan menggunakan Masker serta pastikan dalam keadaan sehat.